Senin, 23 Januari 2017

WEF 2017 dan Have Fun


1999 - 2004 (5 Tahun)
Freelance (Married)

2004 - 2011 (7 Tahun)
Screenwriter (Garden)

2011 - 2015 (4 Tahun)
Underground Filmmaker (Gedung Buruk The Movie)

2015 - 2017 (2 Tahun)
@wef Reader

Saya mulai bertanya kepada diri sendiri, untuk apa menjadi seorang "@wef Reader"? Jika ditelaah, kemungkinan besar ada hubungan dengan keinginan hidup dan bekerja di luar negeri. Atau malah berhubungan dengan mimpi untuk travelling keliling dunia. Atau bisa jadi yang lain lagi, seperti (mungkin) jadi seorang Pebisnis yang keliling dari satu negara ke negara lain. Atau seperti Charlie Chaplin yang menghabiskan sisa hidupnya di Swiss, sebab itu adalah negara yang "netral". Ya, nggak usah terlalu dipikirin. Yang penting mengisi waktu dengan hal positif sambil belajar bahasa inggris.

Kali ini saya coba meringkas cerita hidup dalam 4 bagian di atas, dimana bagian yang ada di dalam kurung adalah wujud pencapaian. Untuk bagian keempat memang belum ada wujud nyata, sebab saya sendiri masih menggali potensi diri untuk mengisi waktu dari umur 40 - 50 tahun.

Namun bila ditelaah lebih lanjut, arah hidup setelah ini mungkin lebih ke "bisnis" atau "wiraswasta", sebab menurut saya itu-lah yang paling realistis. Yang jadi pertanyaan adalah, bisnis apa yang cocok untuk saya?

Menurut hemat saya, yang paling memungkinkan adalah melanjutkan apa yang sudah berjalan. Coba memaksimalkan potensi yang ada, sehingga bisa berguna bagi orang banyak. Bisa juga digabungkan dengan apa yang saya sukai, sebab terkadang banyak "kejutan" menarik ketika saya melakukan hal tersebut.

Saya pun mulai tahu diri bahwa hidup ini ada batasnya, namun seperti kata "Mika Hakkinen", kita memang harus menguji "batasan diri" (limit). Menurut dia, menjadi seorang pembalap dan pebisnis adalah sama. Sama-sama melaju dalam kecepatan tinggi (sekitar 350 km/jam) dan yang terpenting adalah "Have Fun".

Meski kesimpulan pada "Davos 2017" yang saya ikuti via live streaming dan twitter adalah "ResponsAbility with Empathy", namun quote dari Mika Hakkinen itu benar-benar pas. "Have Fun", satu hal yang menurut saya sederhana. Siapa saja bisa melakukannya, sebab ini berkaitan dengan psikologis diri.

Tonton HOW TO WIN  | Mika Häkkinen" di YouTube


Minggu, 08 Januari 2017

The End of #Before40





Masjid Nurul Fattah
https://goo.gl/maps/4Tk715RY5rr

@DivHumasPolri
#SimMade
#SIMMasukDesa
https://mobile.twitter.com/justluten/status/811665165351428097

@infoDISHUB
https://mobile.twitter.com/justluten/status/811677258146463744

I guess, we miss something like "Wizard of Oz" and "Spirited Away".
https://mobile.twitter.com/justluten/status/811657012882747392

Yeah, this is John Denver's Movie
https://mobile.twitter.com/justluten/status/812329121963356161

Do you know how to shoot?
"Enemy at The Gates"
https://mobile.twitter.com/justluten/status/813468164390535168

The final five nominees for #Oscar89th
https://mobile.twitter.com/justluten/status/813484607014174720

#MyChoiceMovieclips
https://mobile.twitter.com/justluten/status/813737341437153280

Karena belajar, entah beberapa tahun lagi jasad ini akan menjadi (sekedar) makanan cacing.
#Before40
https://mobile.twitter.com/justluten/status/812571165113786369

THE END OF #BEFORE40
Karena dari dusun pun bisa berkontribusi secara global, meskipun sedikit.
https://mobile.twitter.com/justluten/status/816056084922142720



Sabtu, 07 Januari 2017

Nilai Raport 2016/2017 Semester 1


NAMA PESERTA DIDIK:
ASA DO'A IMI

Nomor Induk :
756 B

Nama Sekolah :
SDN 2 Gelumbang

Alamat Sekolah :
Jalan Raya 85/86 Gelumbang

Kelas :
III A

Semester :
1

Tahun Pelajaran :
2016/2017

Nilai Pelajaran :

94 (Pendidikan Kewarganegaraan)
94 (Ilmu Pengetahuan Alam)

93 (Bahasa Indonesia)
93 (Matematika)

92 (Ilmu Pengetahuan Sosial)

87 (Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)

85 (Pendidikan Agama)
85 (Muatan Lokal / Budaya Daerah)

80 (Seni Budaya dan Keterampilan)

NAMA PESERTA DIDIK:
ASA DO'A UYI

No. Induk / NISN :
9166 / 0041312356

Nama Sekolah :
SMPN 1 Gelumbang

NIS / NSS / NDS :
2011-1040-0910

Alamat Sekolah :
Jalan Jenderal Sudirman, kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim, kode pos 31171

Pencapaian Kompetensi Siswa terbagi, antara lain:
A. Sikap (Sikap Spiritual & Sikap Sosial),
B. Pengetahuan & Keterampilan (Kelompok A, B, C, D),
C. Ekstra kulikuler.

A1. Sikap Spiritual
Bersyukur (baik)
Berdo'a sebelum melakukan kegiatan (baik)
Toleran pada pemeluk agama yang berbeda (baik)
Taat beribadah (baik)

A2. Sikap Sosial
Jujur (baik)
Disiplin (baik)
Tanggung jawab (baik)
Toleransi (baik)
Gotong royong (baik)
Santun (baik)
Peduli (baik)
Percaya diri (baik)
Rasa ingin tahu (baik)
Ramah tamah (baik)

B. Pengetahuan & Keterampilan
Ketuntasan belajar minimal (75)

Pengetahuan = P
Keterampilan = K

B1. Kelompok A

Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan
P = 88 = A
K = 97 = A
185

IPS
P = 90 = A
K = 91 = A
181

Bahasa Inggris
P = 91 = A
K = 90 = A
181

IPA
P = 92 = A
K = 87 = A
179

Bahasa Indonesia
P = 89 = A
K = 87 = A
176

Pendidikan Agama & Budi Pekerti
P = 83 = B
K = 88 = A
171

Matematika
P = 77 = B
K = 81 = B
158

B2. Kelompok B

Prakarya
P = 87 = A
K = 86 = A
173

Seni Budaya
P = 85 = B
K = 84 = B
169

Pendidikan Jasmani, Olahraga & Kesehatan
P = 76 = B
K = 79 = B
155

C. Ekstra Kulikuler

Praja Muda Karana / Pramuka (Amat Baik)

Drum Band (Baik)

English Community (Baik)

KESIMPULAN KEYWORD
SD
SMP (Kompeten)

PENGERTIAN KOMPETEN DAN KOMPETENSI – Pengertian Menurut Para Ahli
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-kompeten-dan-kompetensi/

KOMPETEN lebih ke dalam diri seseorang, mengenai kecakapan dan keterampilan di bidangnya. Sedangkan KOMPETENSI adalah aplikasinya dalam kehidupan nyata.

KESIMPULAN (2)... Masa SMP rupanya lebih mengarah ke siswa/i untuk belajar mengenali dirinya. KOMPETEN adalah kata kunci utama dalam pencapaian ini. Sedangkan SD lebih ke MENYERAP PENGETAHUAN DASAR yang nanti akan berguna pada masa SMP. Ini adalah kesimpulan saya usai menelaah nilai raport anak-anak. Bukan hanya mereka yang belajar, saya (sebagai orangtua) pun belajar memahami dunia pendidikan.

KESIMPULAN (3)
Catatan ini saya buat dalam rangka menyimpulkan kegiatan anak-anak dalam hal pendidikan. Saya berusaha menyederhanakan dalam satu keyword, agar mudah melacak mapping mind. Maksudnya, biar saya sebagai orangtua nggak bingung, dan (mungkin) akan berguna juga bagi yang lain.