Beberapa waktu lalu, aku mencaritahu tentang hubungan antara "expectation" dan "kekecewaan". Ujung dari penelusuran 2 kata ini, terarah ke kesimpulan pribadi bahwa, "supaya tidak kecewa, ya jangan berharap". Tapi dalam "scenario analysis", ternyata ada yang namanya "nilai harapan". Ini penting sebab menjadi basic bagi analisa perencanaan ke depan. Artinya, kita masih perlu untuk berharap, sebab akan bermasalah pula jika menjalani hidup tanpa harapan.
Di bawah ini ada beberapa catatan dimana aku belajar tentang hubungan scenario analysis dan "manajemen resiko", dimana (kurang-lebih) tujuan dari analisa ini adalah untuk meminimalisir tingkat resiko yang akan terjadi. Secara sederhana mungkin disimpulkan dengan kalimat, "be creative".
Scenario analysis is the process of estimating the expected value of a portfolio after a given period of time, assuming specific changes in the values of the portfolio's securities or key factors take place, such as a change in the interest rate.
http://www.investopedia.com/terms/s/scenario_analysis.asp
Skenario analisis merupakan teknik yang penting dalam manajemen risiko, membantu perusahaan dan lembaga keuangan terutama untuk memastikan bahwa mereka tidak mengambil risiko terlalu banyak.
http://id.m.termwiki.com/ID/scenario_analysis_%E2%82%81
Nilai harapan ( Expected Value ) adalah jumlah dari kemungkinan nilai-nilai yang diharapkan terjadi terhadap probabilitas masing – masing dari suatu kejadian yang tidak pasti.
http://gustimirah.blogspot.co.id/2009/12/pengambilan-keputusan-dalam-kondisi.html
Metode ini digunakan untuk membantu individu, tokoh formal-informal, pembuat kebijakan, dan pemimpin memahami alternatif-alternatif masa depan dan mengidentifikasi langkah-langkah yang dapat menyebabkan hal-hal tersebut muncul.
http://visiwaskita.com/layanan/riset-dan-analisis/metode-perencanaan-skenario/
https://id.pinterest.com/pin/183592122280658534/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar