1999 - 2004 (5 Tahun)
Freelance (Married)
2004 - 2011 (7 Tahun)
Screenwriter (Garden)
2011 - 2015 (4 Tahun)
Underground Filmmaker (Gedung Buruk The Movie)
2015 - 2017 (2 Tahun)
@wef Reader
Saya mulai bertanya kepada diri sendiri, untuk apa menjadi seorang "@wef Reader"? Jika ditelaah, kemungkinan besar ada hubungan dengan keinginan hidup dan bekerja di luar negeri. Atau malah berhubungan dengan mimpi untuk travelling keliling dunia. Atau bisa jadi yang lain lagi, seperti (mungkin) jadi seorang Pebisnis yang keliling dari satu negara ke negara lain. Atau seperti Charlie Chaplin yang menghabiskan sisa hidupnya di Swiss, sebab itu adalah negara yang "netral". Ya, nggak usah terlalu dipikirin. Yang penting mengisi waktu dengan hal positif sambil belajar bahasa inggris.
Kali ini saya coba meringkas cerita hidup dalam 4 bagian di atas, dimana bagian yang ada di dalam kurung adalah wujud pencapaian. Untuk bagian keempat memang belum ada wujud nyata, sebab saya sendiri masih menggali potensi diri untuk mengisi waktu dari umur 40 - 50 tahun.
Namun bila ditelaah lebih lanjut, arah hidup setelah ini mungkin lebih ke "bisnis" atau "wiraswasta", sebab menurut saya itu-lah yang paling realistis. Yang jadi pertanyaan adalah, bisnis apa yang cocok untuk saya?
Menurut hemat saya, yang paling memungkinkan adalah melanjutkan apa yang sudah berjalan. Coba memaksimalkan potensi yang ada, sehingga bisa berguna bagi orang banyak. Bisa juga digabungkan dengan apa yang saya sukai, sebab terkadang banyak "kejutan" menarik ketika saya melakukan hal tersebut.
Saya pun mulai tahu diri bahwa hidup ini ada batasnya, namun seperti kata "Mika Hakkinen", kita memang harus menguji "batasan diri" (limit). Menurut dia, menjadi seorang pembalap dan pebisnis adalah sama. Sama-sama melaju dalam kecepatan tinggi (sekitar 350 km/jam) dan yang terpenting adalah "Have Fun".
Meski kesimpulan pada "Davos 2017" yang saya ikuti via live streaming dan twitter adalah "ResponsAbility with Empathy", namun quote dari Mika Hakkinen itu benar-benar pas. "Have Fun", satu hal yang menurut saya sederhana. Siapa saja bisa melakukannya, sebab ini berkaitan dengan psikologis diri.
Tonton HOW TO WIN | Mika Häkkinen" di YouTube